Saturday 19 March 2016
0 comments

Pengurus Yayasan Cinta Anak Bangsa Mengunjungi Sekolah Batik Di Wiradesa Pekalongan

15:58

























Hari Sabtu, 19 Maret 2016 Pengurus Pusat Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) mengunjungi Sekolah Batik Bagi Anak-Anak Putus Sekolah di Kelurahan Gumawang (Kampung Singgah) Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Selain itu mereka mengunjungi beberapa sentra batik di Pekalongan untuk mengetahu perbandingan kain batik yang telah dibuat oleh peserta didik dengan kain batik yang dijual di pasaran. YCAB telah banyak melakukan kegiatan sosial di Indonesia.
Terima kasih untuk Ibu Shinta dan Moni Rejeki.

Sekilas tentang YCAB

Yayasan Cinta Anak Bangsa atau yang biasa disingkat YCAB adalah organisasi non-profit dengan fokus di bidang pembangunan anak muda yang berangkat dari pencegahan dari penyalahgunaan narkoba dan HIV / AIDS. YCAB kini berkiprah dalam penyediaan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang membantu remaja untuk memilih gaya hidup sehat termasuk hidup bebas narkoba, pacaran sehat, lifeskills, kepemimpinan dan pendidikan untuk remaja putus sekolah melalui Rumah Belajar dan Rumah Ketrampilan.
Sejarah YCAB
YCAB didirikan oleh Veronica Colondam pada tanggal 13 Agustus 1999 di Jakarta. Latar belakang pendirian organisasi ini adalah keprihatinan atas rendahnya akses terhadap pendidikan mengenai gaya hidup sehat dan ketrampilan vokasi bagi anak-anak marginal. Tujuannya adalah untuk memandirikan remaja kurang mampu supaya dapat berdikari dan berkarya untuk mentransformasi lingkungan sekitarnya.
Dalam 15 tahun YCAB berevolusi menjadi sebuah grup social enterprise yang terdiri dari beberapa unit bisnis dan Koperasi yang membantu pendanaan untuk keberlangsungan Yayasan. Yang dibiayai oleh unit bisnis adalah kebutuhan administrasi Yayasan dan sebagian dana program telah dipenuhi oleh Koperasi YCAB.
Tentang Koperasi YCAB
Koperasi YCAB memberikan kredit mikro untuk ibu dari murid Rumah Belajar dan pedagang mikro wanita lainnya di lingkungan tersebut. Kredit mikro ditujukan untuk membantu ekonomi keluarga sehingga dapat mendukung anaknya dalam melanjutkan pendidikan di Rumah Belajar atau Rumah Ketrampilan milik YCAB. Kini YCAB memiliki 52 sekolah yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.
Sampai saat ini, Koperasi YCAB telah menyalurkan kredit mikro ke lebih dari 40,000 keluarga. Sejak 1999, YCAB telah berdampak pada hidup dua setengah juta orang dan pada akhir 2018, YCAB berambisi untuk menyalurkan kredit mikro ke satu juta keluarga. Dengan demikian, YCAB akan berdampak kepada hidup dari hampir sepuluh juta orang.


 Program Kerja
  • Healthy Lifestyle Promotion (HeLP). HeLP adalah pilar pertama YCAB yang mempromosikan gaya hidup sehat kepada remaja di sekolah. Program ini bermula dari kampanye anti narkoba dan HIV/AIDS dan kemudian berkembang menjadi program-program kepemimpinan remaja dan penggiatan remaja untuk berbuat sesuatu yang positif dalam hidupnya melalui program dosomething. Setiap tahun, HeLP menjangkau lebih dari 120.000 remaja melalui program teman sebaya yang dikenal dengan program Ripple.
  • House of Learning and Development (HoLD). HoLD adalah program Rumah Belajar yang didirikan pertama kali di tahun 2003. Remaja putus sekolah dan mereka yang mau melanjutkan pendidikan dapat mendaftar untuk mengambil program Paket A,B,C. Rumah Belajar juga menyediakan Lab Komputer dan Lab Bahasa Inggris yang diwajibkan bagi semua murid program Paket, namun terbuka bagi masyarakat umum lainnya. Sampai saat ini, ada 47 Rumah Belajar yang beroperasi di lebih dari 30 kota dan kota kabupaten di Indonsia memberikan kesempatan pendidikan kepada lebih dari 5.000 remaja yang ingin melanjutkan sekolah. Dari 47 Rumah Belajar terdapat 5 unit Mobil Belajar yang merupakan lab komputer keliling yang melayani murid di daerah kumuh dan tertinggal.
  • Hands-on Operation for Entrepreneurship (HOpE). HOpE adalah pilar pemberdayaan ekonomi dan pendidikan vokasi melalui Rumah Ketrampilan yang tersebar di lima lokasi di wilayah Jabodatabek. Pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada lulusan Rumah Belajar dan ibu dari murid Rumah Belajar dalam bentuk bantuan kredit mikro untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada lulusan Rumah Belajar biasanya berupa pendidikan untuk meningkatkan kesiapan kerja dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Program kredit mikro untuk Ibu dilaksanakan oleh Koperasi YCAB. Rumah Ketrampilan menawarkan 5 jenis ketrampilan vokasi yaitu: menjahit (Rumah Menjahit), reparasi elektronik (Rumah Teknik), salon (Rumah Cantik), montir (Rumah Mekanik) dan hospitality untuk ketrampilan melayani di restoran.










































0 comments:

Post a Comment

Batik

More on this category »

Art

More on this category »
 
Toggle Footer
Top