Saturday 8 June 2013
0 comments

Siswa SMP 6 Dibunuh

02:52
PEKALONGAN – Rizqi Maulana Hidayat (13), seorang siswa kelas VII SMP Negeri 6 Pekalongan, ditemukan sudah tak bernyawa di tengah sawah di Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Kamis (6/6) pagi. Peristiwa ini tak pelak menggemparkan warga sekitar kejadian.
Jasad putra dari pasangan suami istri Hidayaturahman (39), dan Sri Handayani (35), warga Jalan Urip Sumoharjo No 155, Pringlangu, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, itu ditemukan warga setempat sudah dalam kondisi cukup mengenaskan. Jasatnya ditemukan dalam posisi tertelungkup dan terbenam di lumpur sawah. Di tubuh korban, ditemukan sejumlah luka. Diantaranya, luka tusuk pada bagian perut, serta luka sayat pada bagian leher dan lengan.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Pekalongan dari lokasi kejadian, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Surip (40), warga setempat, sekitar pukul 05.30 wib. Saat itu, Surip sedang jalan-jalan pagi di sekitar lokasi, kemudian ia melihat ada hal mencurigakan. Sejumlah sandal ditemukan berserakan di aspal jalan. Setelah ditelisik lebih jauh, ia melihat ada sesosok mayat yang terbenam tengah sawah, sekitar 10 meter dari jalan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernando, melalui Kapolsek Buaran AKP Agus Riyanto, menuturkan, penemuan mayat tersebut selanjutnya dilaporkan oleh Surip ke kepala desa Coprayan yang kemudian meneruskan laporan itu ke Polsek Buaran. “Setelah menerima laporan, pukul 06.00, kita sampai di TKP,” kata Agus.
Pihak Polsek Buaran bersama Satreskrim Polres Pekalongan Kota berikut tim olah TKP datang ke lokasi. Sejumlah barang bukti ditemukan. Diantaranya, tas milik korban, sebuah pisau dapur yang sudah bengkok, beberapa sandal, serta dompet korban.
Di dalam tas korban, ditemukan beberapa buku, kertas ulangan, tempat pensil, dan peralatan sekolah lainnya. Sementara dari dompet korban, petugas menemukan kartu identitas korban berupa selembar kartu pelajar yang menyebutkan bahwa korban bernama Rizqi Maulana Hidayat, siswa kelas VII C SMPN 6 Pekalongan. Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas menggunakan sebuah mobil ambulans ke kamar mayat RSUD Kraton guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang petugas medis di RSUD Kraton, dr Budi Cahyo yang memeriksa jasad korban, menuturkan bahwa korban meninggal dunia kurang dari depalan jam sejak ditemukan. Diduga, korban meninggal terlebih dulu, sebelum akhirnya dibenamkan ke lumpur. “Tapi lebih jelasnya, nanti menunggu hasil otopsi tim dokter dari RSUP Karyadi Semarang,” jelasnya.
Dari pemeriksaan sementara, diketahui korban mengalami luka tusuk sedalam sekitar satu senti pada bagian perut. Kemudian, di bagian leher ada beberapa luka sayat. Begitupun pada lengan kanan. Ada sebuah luka sayat sepanjang lima senti.
Untuk memastikan kebenaran identitas korban, sejumlah guru SMPN 6 Kota Pekalongan langsung berdatangan ke kamar jenazah di RSUD Kraton. Mulai dari Wali Kelas korban, Wakil Kepala Sekolah, hingga Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan. “Iya benar, itu siswa kami. Dia siswa kelas VII C,” kata Wali Kelas korban, Tri Yulianti.
Peristiwa tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim Buser Mapolres Pekalongan Kota. Hanya berselang sekitar empat jam sejak jasad Rizqi ditemukan, atau sekitar pukul 11.00, polisi berhasil mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa itu.
Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Keduanya, masing-masing berinisial ML (16), warga Kertijayan Gang 3, dan rekannya, NK (16), warga Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Selain menangkap kedua tersangka, tim Buser Satreskrim Polres Pekalongan Kota juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna biru silver yang sudah tidak ada plat nomornya. Sepeda motor ini adalah milik korban yang dirampas pelaku. “Dari hasil pemeriksaan terhadap kedua tersangka, diketahui bahwa motifnya adalah ingin menguasai sepeda motor milik korban,” kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernando.
 















source:radar pekalongan

0 comments:

Post a Comment

Batik

More on this category »

Art

More on this category »
 
Toggle Footer
Top