Saturday, 8 June 2013
0 comments

Rayakan Kelulusan, Siswa SMP 14 Mbatik Motif Tanda Tangan

02:46
MERAYAKAN kelulusan ujian nasional (UN) identik dengan aksi corat-coret seragam dan konvoi di jalan raya. Namun tidak demikian dengan siswa SMP Negeri 14 Pekalongan. Tidak ada aksi corat-coret seragam saat 184 siswa SMP negeri 14 Pekalongan dinyatakan lulus UN 100 persen.
Siswa-siswi SMP Negeri 14 Pekalongan memiliki cara yang lebih bermanfaat dalam merayakan kelulusan mereka. Mereka mengekspresikan kegembiraan atas kelulusan mereka dengan membatik. Meereka melakukan tanda tangan di atas selembar kain dengan menggunakan canting elektrik.
Sebelum siswa-siswi itu membatik dengan motif tanda tangan pada selembar kain, semua siswa mengawali dengan melakukan sujud syukur dan sholat dhuha di musolla sekolah. Setelah itu, satu persatu siswa mulai membatik motif tanda tangan mereka dengan menggunakan canting elektrik pada kain yang disiapkan. Kepala SMP Negei 14 Pekalongan Abubakar Hidayatullah menjelaskan, pihak sekolah menyiapkan enam lembar kain putih berukuran 2 meter x 1,15 meter untuk dibatik siswa.
Per kelas kami siapkan satu lembar kain. Siswa pada masing-masing kelas membatik dengan motif tanda tangan mereka pada satu lembar kain yang kami siapkan,”jelasnya, kemarin.

Kenang-kenangan
Enam lembar kain batik dengan motif tanda tangan siswa tersebut selanjutnya dibabar (diproses menjadi kain batik jadi) dan nantinya akan dipajang di sekolah sebagai kenang-kenangan siswa yang telah lulus.
Menurut Abubakar, berbagai kegiatan dalam rangkaian kelulusan siswa tersebut bertujuan untuk mengajarkan siswa bagaimana mengekspresikan kegembiraan dan mengungkapkan rasas syukur.
Melalui kegiatan ini, kami memberikan pembelajaran bagaimana cara mengungkapkan rasa syukur yang bisa diterapkan ketika sesesorang menrima anugerah, baik kelulusan atau anugerah yang lainnya,”paparnya.
Selain kegiatan tersebut, untuk merayakan kelulusan siswa, siswa juga bersepeda keliling kota dan melakukan bakti sosial yang dikoordinasi wali kelas masing-masing.

















source:harin pekalongan

0 comments:

Post a Comment

Batik

More on this category »

Art

More on this category »
 
Toggle Footer
Top