Friday 21 October 2016
0 comments

BATIK LASEM BERBEDA DENGAN BATIK PEKALONGAN SOLO DAN JOGJA

20:12
Lasem adalah sebuah kota kecil di Provinsi Jawa Tengah. Kota kecamatan ini sangat terkenal dengan julukan sebagai China Kecil atau Little Old Beijing karena memiliki banyak bangunan kuno khas kawasan pecinan. Selain itu, kota Lasem juga terkenal dengan kerajinan batiknya yang indah dan khas yaitu Batik Lasem.

Motif dan pewarnaan Batik Lasem lebih banyak dipengaruhi oleh budaya China. Namun kini, menjadi pengusaha batik tidak hanya ditekuni oleh masyarakat keturunan China saja tetapi juga ditekuni oleh masyarakat Jawa.
Salah satu karakteristik yang menonjol dari Batik Lasem adalah karena batik Lasem merupakan hasil akulturasi budaya China di pesisir pulau Jawa.




Batik Lasem berbeda dengan batik Encim dari Pekalongan terutama dalam tatawarnanya yang lebih mengacu pada tatawarna benda-benda porselin dari Dinasti Ming seperti warna merah, biru, merah biru, merah-biru dan hijau. Selain itu pemberian nama pada sehelai kain Batik Lasem pada umumnya berdasarkan tatawarnanya dan bukan berdasarkan pada ragam hias seperti pada penamaan batik dari daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu, terdapat istilah Bang-bangan, kelengan, Bang biru, Bang-biru-ijo. Tatawarna ini merupakan khas batik China Lasem dimana umumnya tidak terdapat warna sogan. Batik Lasem terkenal akan warna merahnya yang menyamai warna merah darah dan hanya bisa ditemukan pada pembatikan di Lasem. Warna merah khas Lasem (abang getih pithik) dihasilkan dari pewarna alam yang berasal dari akar pohon mengkudu (pace). Oleh sebab itu, banyak batik dari daerah lain yang warna merahnya dicelupkan di Lasem seperti misalnya batik Gondologiri dari Solo dan batik tiga negeri yang ketiga warnanya dicelupkan ditempat yang berbeda-beda, yaitu warna sogan di Solo, warna merah di Lasem dan warna biru di Pekalongan.
Untuk pembuatan sehelai kain batik tulis Lasem diperlukan waktu yang cukup lama yaitu antara tiga sampai enam bulan dan baru dapat dipasarkan. Hal ini mengingat alat-alat yang dipakai masih sangat tradisional dan semua tahapan pembuatannya dilakukan dengan menggunakan tangan.


0 comments:

Post a Comment

Batik

More on this category »

Art

More on this category »
 
Toggle Footer
Top