Friday 21 October 2016
0 comments

Ledre Laweyan Jajanan Tradisional Solo dari Ketan

19:32
Ledre merupakan makanan khas sejak Nusantara masih dalam jaman kerajaan. Bersanding dengan serabi, ledre adalah makanan priyayi Solo kala itu. Memang, ledre sangat pas dinikmati sembari minum teh. Kini, ledre menjadi teman minum teh semua kalangan termasuk para tamu negara di hotel-hotel berbintang.
Kudapan ledre berbahan dasar pisang dan ketan kelapa. Seorang penjual ledre legendaris, Sri Martini, pemilik Ledre Laweyan sejak 1984, membuat sedikit perubahan dalam proses memasak ledre. Jaman dahulu, ledre dibuat dari ketan mentah yang dipanggang di atas wajan lalu ditambah santan. Setelah matang, pisang ditambahkan sebagai topping. Sementara itu, ledre Laweyan menggunakan ketan yang sudah matang. Hal ini dilakukan untuk mempercepat waktu pembuatan. Menurut Sri Martini, rasa ledre dengan ketan matang lebih enak daripada ketan mentah.
Ledre mempunyai citarasa guris dan sedikit manis. Rasa manis berasal dari pisang, bukan gula. Ledre Laweyan ada yang menggunakan keju dan coklat sebagai rasa alternatif. Ini membuktikan bahwa kuliner tradisional pun bisa dikreasikan agar lebih modern.
Solo, 4 Juni 2016. Cassandra Lyn Kurata, Yoka Ohnuma & Falentino Eka LP 

0 comments:

Post a Comment

Batik

More on this category »

Art

More on this category »
 
Toggle Footer
Top