Tuesday, 24 January 2017
0 comments

Pemkot Pekalongan Butuh Sosok Yang Kompeten Dan Punya Integritas Dalam Memajukan Sektor Pariwisata

17:56
Seperti kita ketahui bersama bahwa sektor pariwisata sudah menjadi sektor yang dapat diandalkan untuk pemasukan PAD. Suatu daerah provinsi / kabupaten / kota yang sudah menjadi primadona wisatawan akan selalu ramai otomatis PAD-nya lebih besar dibanding daerah yang sektor pariwisatanya belum berkembang.
Andalan pariwisata Kota Pekalongan hanya Museum Batik dan Kampung Batik. Kedua icon Kota Pekalongan tersebut belum begitu kuat menarik wisatawan untuk datang di Kota Pekalongan. Kunjungan wisatawan ke museum batik di Kota jogja dan Solo lebih banyak dibanding museum batik di Kota Pekalongan. Mengapa kunjungan wisatawan di Jogja dan Solo lebih banyak karena obyek wisata di kedua daerah tersebut beragam dan jumlahnya mencapai puluhan.
Agar sektor Pariwisata di Kota Pekalongan dapat maju maka perlu bekerja sama dengan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang,Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Mengapa Kota Pekalongan harus bekerjasa sama dengan ke 4 daerah tersebut karena di daerah tersebut juga ada potensi obyek wisata yang dapat menjadi magnet wisatawan dan di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo sudah ada obyek wisata yang terkenal di Indonesia yaitu Kawasan Dieng Plateau. Sudah banyak biro wisata skala nasional yang memasukan Dieng dalam paket perjalanan wisata.  
Pemkot Pekalongan dapat melobi biro wisata yang berada di Jakarta dan Surabaya agar rute perjalanan wisata yang ke Dieng dilewatkan jalur Kabupaten/Kota Pekalongan dan KabupatenBatang. Dengan lewat jalur Pekalongan dan Batang otomatis obyek wisata andalan di daerah tersebut dapat juga dikunjungi wisatawan.
Sosok Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekalongan haruslah seorang yang bukan hanya mengejar sebuah jabatan tetapi harus sosok yang peduli dan sudah ada bukti kerja dalam memajukan dunia pariwisata. Dia harus bisa bekerja lebih banyak memantau ke lapangan dan tidak ber-orentasi ke proyek. Seperti kita ketahui bersama beberapa pengadaan dan proyek pembangunan sarana prasana di obyek wisata Pasir Kencana, kondisi sekarang tidak berfungsi semestinya dan tidak terawat.
Pantai di Kota Pekalongan yang masih punya potensi dikembangkan yaitu Pantai Slamaran karena lahan masih luas dan jalan di pantai tersebut dapat disambungkan ke Kabupaten Batang.
Dia juga harus dapat mengundang investor untuk membangun obyek wisata baru. Obyek wisata buatan pun sekarang dapat menarik wisatawan. Sudah kita ketahui bersama obyek wisata Rita Park Tegal, Small World Banyumas, Rumah Terbalik Jogja dan lain sebagainya dapat menarik wisatawan. Dalam 20 tahun ini di Kota Pekalongan belum ada obyek wisata baru buatan yang bertambah hanya jumlah hotel. Bertambahnya jumlah hotel namun tidak adanya penambahan suatu obyek wisata baru atau tidak adanya pembaruan obyek wisata yang lama menyebabkan berkurangnya wisatawan, otomatis okupansi hotel juga menurun tajam.
Sekian tulisan saya ini, semoga Pemkot Pekalongan dapat menemukan sosok Kepala Dinas Pariwisata yang benar-benar peduli dan mau kerja memajukan dunia pariwisata.




0 comments:

Post a Comment

Batik

More on this category »

Art

More on this category »
 
Toggle Footer
Top