KRONOLOGI KEJADIAN INI MENURUT SEORANG YANG BERNAMA WARYUBI
PROFIL "WARYUBI" Dia tinggal di belakang Pasar Kajen menurut info warga sekitar, dulu dia penguasa lahan parkir di pasar, pekerjaan lainnya makelar motor lengean, mobil hasil penggelapan, dukun dan informan.
TEGUH YUSUF EFENDI, menyusun rencana untuk dapat mengambil unit dari ANNA RENT A CAR. Cecunguk ini telah pernah membawa dan mengadaikan unit kami di tahun 2015. Menurut WARYUBI, dia pemain lama di Jakarta bersama RINA. Sudah banyak unit yang dia gadaikan bahkan menurut sumber terpercaya sudah ratusan unit mobil rental yang telah dia bawa kabur dengan menggunakan E-KTP palsu.
TEGUH YUSUF EFENDI selalu bersama dengan ANTONI. TEGUH TRIYANTO dikenalkan oleh ANTONI ke TEGUH YUSUF EFENDI.
ANTONI dia ahli membuat dokumen-dokumen palsu, menurut sumber yang terpercaya dia dapat membuat pinjaman fiktif di sebuah bank.
TEGUH YUSUF EFENDI meminta bantuan ke WARYUBI untuk menyediakan kendaraan roda dua lengean. Lalu dia menyuruh ANTONI untuk membuat E-KTP dan KK palsu yang datanya disesuaikan dengan STNK kendaraan roda dua tersebut. Setelah semua lengkap, TEGUH YUSUF EFENDI memerintahkan TEGUH TRIYANTO untuk membawa semua persyaratan dan dokumen ke ANNA RENT A CAR Batang. Tidak lupa TEGUH TRIYANTO dibekali semacam ilmu pengasih/gendam.
Setelah TEGUH TRIYANTO berhasil membawa unit GREAT XENIA dari ANNA RENT A CAR, cecunguk ini menghampiri ANTONI dan TEGUH YUSUF EFENDI untuk segera mungkin menawarkan unit ke makelar-mekalar hitam di Wilayah PEMALANG khususnya ULUJAMI dan COMAL.
Menurut WARYUBI, mobil sempat di beli oleh ABAH NAGIB senilai 25 Juta. ABAH NAGIB seorang pengusaha Toko Mebel dan bisnis rental mobil. Menurut beberapa orang yang tinggal di Ulujami dan Comal, ABAH NAGIB juga menerima gadai mobil namun ketika kami mengunjungi dia, dia menyangkal.
Setelah ABAH NAGIB tahu bahwa unit tersebut di cari team dan polisi maka dia menyuruh orang untuk segera melempar unit tersebut dan berhasil.
Terkahir unit tersebut digadaikan ke seoranh oknum aparat di Pemalang. Kami sangat menyayangkan ABAH NAGIB tidak memberitahukan kepada kami apa adanya. Tetapi kami sudah ada cara lain, tidak bisa kami sebutkan disini.
Kemana uang gadai itu ? Uang yang didapat dari hasil gadai di bagi 4 orang yaitu: TEGUH YUSUH EFENDI, T EGUH TRIYANTO , ANTONI dan MAKMUR (Kaji Jaran).
Persamaan dari ke 4 pelaku ini adalah mereka sama-sama terlilit hutang dan dari keluarga BRANTAKAN sehingga mereka menempuh jalan pintas walaupun bertentangan dengan NORMA AGAMA dan HUKUM.
Wednesday, 27 July 2016
Share This To :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment