Mengapa kami mengunjungi Abah Nagib Comal ? Informasikan yang kami dapat dari WARYUBI, ANTON (pelaku sebelum dia melarikan diri) dan beberapa makelar diantaranya RUSTAM membenarkan bahwa unit mobil GREAT NEW XENIA M yang dibawa oleh TEGUH TRIYANTO, YUSUF EFENDI,ANTONI,ROSA/RINA, ....ditawarkan ke beberapa makelar di Ulujami dan Comal. Mereka telah mempersiapkan dokumen palsu untuk unit mobil tersebut. Pada waktu itu yang sanggup membayar yaitu Abah Nagib sebesar Rp 30 juta.
Dari alasan tersebut kami meminta data dari teman rentalan mobil yaitu Bambang bertempat tinggal di Ulujami. Dia memberikan beberapa makelar yang masih aktif. Kemudian kami kontak satu persatu. Kami juga mendapat informasi dari rentalan mobil yang berada di Wiradesa Pekalongan, bahwa Abah Nagib selain bisnis toko mebel dia juga bisni rentalan mobil plus terima gadai mobil. Setelah info lengkap kami menelepon dia tujuannya hanya meminta tolong dan kemudian dia menyuruh kami menemuinya. Kami yang pada saat menelepon di masih di Ulujami langsung menuju Comal waktu itu H-1 Lebaran, jalan sangat padat. Setelah sampai di toko mebel dia, kami tidak menjumpainya maka kami tinggal kertas cetakan foto TEGUH TRIYANTO beserta unit mobilnya. Kami titipkan pada anaknya dan meminta tolong agar Abah-nya jika sudah pulag untuk menghubungi kami.Hari demi hari Abah Nagib tidak menghubungi kami.
Setelah lebaran sekitar H+4 kami mengunjungi dia kembali dan akhirnya dapat bertemu dengan dia. Kami bertamu baik-baik dan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami ke dia. Dia menerima kami dengan baik juga. Kemudian kami diminta untuk menunggu temannya dia yang akan datang sekitar pukul 7 an petang. Kemudia akhirnya ada 3 orang yang bergabung dalam pertemuan di Abah Nagib. Ada 1 orang yang menjelaskan tentang kasus penggelapan mobil rental yang dilakukan oleh YUSUF EFENDI,ANTONI,MAKMUR (Kaji Jaran) dan ROSA/RINA. Tetapi yang diceritakan unit mobil lain yaitu AGYA MERAH. Tentang unit mobil GREAT XENIA M PUTIH mereka tidak tahu. Dan mereka ikut menegaskan pernyataan Abah Nagib, bahwa Abah Nagib tidak melayani jual-beli atau gadai mobil. Dalam pertemuan tersebut kami sempat terclitut nama Bambang rentalan mobil Ulujami. Pada saat itu Abah Nagib sangat ingin menelepon Bambang namun kami rayu jangan dulu. Mimik wajah Abah Nagib seperti mengatakan lain. Karena dalam pertemuan itu kami mengatakan bahwa "Sebelum urusan ditangani polisi lebih baik Abah Nagib dapat bekerjasama jika mengetahui unit tersebut.". Dia bersumpah tidak mengetahui, jawabnya.
Pukul 9 an malam kami pulang ke rumah tanpa ada informasi yang didapat dari Abah Nagib tentang unit.
Pukul 10 an malam, saya ditelepon Bambang rentalan mobil Ulujami Pemalang. Dia menelepon dengan nada KETAKUTAN. Dia meminta saya untuk menelepon Abah Nagib, bahwa Bambang tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Dalam telepon tersebut dia mengatakan lagi bahwa "Abah Nagib punya banyak orang-orang yang dapat mengancam diri dia (Bambang) dan jika sampai dia (Abah Nagib) terseret dalam kasus ini maka dia (Abah Nagib) akan menyeret Bambang." maka jawab saya "OK Bang, nti saya jelaskan ke Abah Nagib bahwa kamu hanya saya minta daftar rental di Comal/Ulujami."
Dalam pemikiran saya, mengapa Abah Nagib sampai begitu mengancam Bambang. Jika dia memang tidak terlibat dari kasus penggelapan mobil ini, mengapa harus takut.
Seharusnya dia Abah Nagib membantu kami dengan memberi informasi agar TEGUH TRIYANTO, ANTONI, YUSUS EFENDI di seret ke pengadilan di dijatuhi hukuman.
Kesimpulannya kunci keberadaan unit di ABAH NAGIB COMAL PEMALANG.
Tuesday, 2 August 2016
Share This To :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment