POTRET PENGELOLAN SDM PNS DI PEMKOT PEKALONGAN

POTRET PENGELOLAN SDM PNS DI PEMKOT PEKALONGAN

Potret pengelolan sumber daya manusia (SDM) di Pemerintah Kota Pekalongan belum tertata baik. Mengapa belum tertata baik diantaranya pertama masih banyak ditemui pegawai negeri sipil (PNS) di setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) yang menempati posisi / jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensi (latar belakang pendidikan / pengetahuan, keterampilan / keahlian) dan passion-nya. Padahal jika menempatkan seorang PNS yang tidak memiliki kompetensi di posisi / jabatan tersebut, akan berdampak buruk terhadap organisasi pemerintah daerah (OPD). Dampak buruk yang dihadapi OPD yaitu:

1. Jauh dari efisiensi dan efektivitas.

2. Hasil kerja jauh dari sempurna.

3. PNS diposisi tersebut akan bekerja minimal / ala

kadarnya.

4. PNS diposisi tersebut tidak akan berupaya menemukan

ide dan inovasi baru.

5. Tidak akan mau mengambil resiko hanya mencari

nyaman saja (stagnan)

Menurut Wilson Bangun (2012), penempatan (placement) berkaitan dengan penyesuaian kemampuan dan bakat seseorang dengan pekerjaan yang akan dikerjakannya. Dan menurut Mathis & Jackson menyatakan bahwa “penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.”

Untuk mewujudkan SDM PNS yang profesional dan berkompetensi dengan pembinaan karir PNS yang dilaksanakan atas perpaduan antara sistem prestasi kerja dan karir, maka Pengembangan SDM PNS berbasis kompetensi merupakan suatu keharusan agar OPD dapat mewujudkan kinerja yang lebih baik dan memberikan pelayanan publik yang terbaik.

Kesimpulannya, BKPPD harus dapat menempatkan PNS sesuai dengan kompetensi plus passion, karena jika hal itu di implementasikan 100% maka OPD di Pemkot Pekalongan akan menjadi organisasi yang efisien dan efektif dan tentu memberikan rasa kepuasan kerja.

Kedua masih ditemui PNS yang tidak pernah sama sekali belum pernah di rotasi, sejak CPNS hingga sekarang masih di posisi yang sama. Rotasi sangat diperlukan terutama kepada PNS yang mengelola keuangan untuk mengurangi potensi fraud (kecurangan) selain itu dapat meningkatkan motivasi kerja. Menurut (Praningrum,2002) dan (Mansur, 2009) bahwa proses rotasi pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi berperan positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai. #pns #asn #bkppd

- F Eka LP, S.Ikom, M.Si -