Jadi Kawasan Pasar Terpadu
PEKALONGAN –
Pemerintah Kota Pekalongan membangun pasar ikan hias di Kelurahan
Kuripan Lor, Kecamatan Pekalongan Selatan. Pasar senilai RP 1 miliar
lebih itu dibuat untuk lokasi pedagang ikan hias yang selama ini
berjualan di pasar Sayun, Kelurahan Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian Peternakan dan Kelautan (DPPK),
lili Sulistyani mengatakan, pembangunan tahap pertama di lakukan pada
tahun 2013. “untuk tahun 2014 ini pembangunan kembali dilanjutkan dengan
anggaran dari APBD kota,” jelas Lili, kamis (20/2).
Dikatakan
dia, pada tahun 2013 APBD menganggarkan pembangunan pasar ikan hias
sebanyak Rp 480 juta. Sementara pada tahun 2014 dialokasikan Rp 1,1
miliar untuk membangun kios, air bersih, menara air dan jaringannya,
serta pemasangan beton atau paving. Sementara itu apabila pasar tersebut
terealisasi akan berdampak pada perkembangan wilayah Kuripan. Pasar
ikan hias dinilai cocok dibangun di lokasi itu lantaran saat ini tak
jauh dari lokasi terdapat sekolah menengah kejuruan perikanan.
Terpadu
Selain
itu, ke depan di lokasi tersebut akan ditetapkan sebagai kawasan pasar
tradisional terpadu. Di sana nantinya tidak hanya pedagang ikan hias
saja yang berjualan, tapi juga ada pedagang lain. Saat ini pedagang ikan
hias berjualan di pasar Sayun bersama dengan pedagang barang-barang
bekas. Mereka menyewa kios untuk berjualan ke PT Kereta Api Indonesia
selaku pemilik lahan.
Salah
satu pedagang ikan hias, Sarwo (30) mengatakan pedagang sudah
mengetahui rencana pemindahan ke Kuripan Lor. “Kami setuju saja yang
penting semua pedagang ini bisa tertampung,” jelas Sarwo. Sarwo
menginginkan agar pasar ikan hias yang dibangun nanti ukuran kiosnya
tidak ala kadarnya tapi menyesuaikan dengan kebutuhan pedagang.
Idealnya, menurut Sarwo, ukuran kios pedagang ikan hias adalah 4X6
meter/ kios agar mereka tidak perlu membangun akuarium lagi. (K30-49)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-02-2014)
pasar ikan sayun itu sebelah mana ya ?
ReplyDeleteboleh minta kordinatnya min ?