Thursday, 16 June 2022

I PHONE TERTINGGAL DI REST AREA AMAN | CATATAN PERJALANAN DARI PEKALONGAN KE BROMO DAN BATU





Pada hari, Senin 13 Juni 2022 sekitar pukul 7 malam kami memulai perjalanan menuju Destinasi Wisata Alam Bromo. Perjalanan melalui jalan tol menggunakan armada mikrobus isi 20 tempat duduk. Di sepanjang perjalanan kami berhenti 5 kali di rest area. Ketika kami beristirahat di rest area Ngawi, semua orang turun dari mobil yang berjumlah 19 termasuk pengemudinya. Setelah 15 menit perjalanan salah satu dari rombongan kehilangan ponsel pintar merk IPHONE, kemudian dia menelepon nomor yang di IPHONE-nya dan ada yang menjawab. Yang menjawab panggilan telepon itu seorang petugas patroli jalan tol. 
Kami meminta tolong agar dapat menyusulkan ponsel pintar di rest area sesudah rest area yang pertama. Kami menunggu sekitar 60 menit. 2 Petugas patroli jalan tol menyerahkan ponsel pintar kepada kami, dan mereka tidak mau menerima imbalan uang. Kami merasa berterima kasih kepada kedua petugas tersebut. Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 5 pagi kami tiba di Bale Agung Desa Wonokitri. 
Kami semua langsung mengenakan jaket, kaos tangan, dan kupluk terus naik Jeep Bromo yang berjumlah 3 unit. Masing-masing Jeep di isi 6 orang. Sopir Jeep langsung membawa kami ke Bukit Cinta. Di bukit ini kami melihat pemandangan "Lautan Awan" yang menakjubkan "a breathtaking view". 

Setelah puas menikmati pemandangan, mengambil foto, video dan menerbangkan drone sekitar pukul 8 pagi melanjutkan ke Padang Teletubies. Dilokasi ini kami sarapan bakso. Sekitar pukul 9 pagi lanjut menuju ke "Pasir Berbisik" dalam perjalanan ke lokasi ini di masing-masing Jeep ada 2 orang yang duduk di atap. Setelah sampai di kawasan "Pasir Berbisik" kami berfoto-foto dan mengambil video drone ketika Jeep berjalan beriring-iringan. 

Sekitar pukul 10 pagi melanjutkan menuju ke kawasan "Kawah Bromo dan Pura Luhur Ponten" disini kami hanya befoto-foto tidak naik melihat Kawah Bromo. Sekitar jam 12 siang kami kembali menuju "Pendopo Agung Wonokitri" . Jam 1 siang melanjutkan perjalanan ke Kota Batu. Perjalanan membutuhkan waktu 2 jam. Sekitar jam 3 sore kami tiba di villa The Langgeng I. 
Kami istirahat dan menghabiskan waktu hingga esok harinya disini dengan melakukan aktifitas karaoke, renang, bermain bilyard dan bakar-bakar jagung. Hari Rabu tanggal 15 pukul 12 siang kami check-out langsung menuju ke Jatim Park I. Waktu tempuh hanya 15 menit. Tiket masuk ke Jatim Park I pada weekday Rp 100.000,- tiket terusan Rp 140.000,-. Di Jatim Park I kami mencoba naik semua wahana yang tersedia. Wahana yang paling membuat "jantung copot" yaitu "Tornado". 


Jam 5 sore kami memulai perjalanan pulang ke Pekalongan mampir di pusat oleh-oleh "Brawijaya" Kota Batu Malang. Perjalanan via jalan tol, sampai dengan selamat di Kota Pekalongan pukul 2 pagi.
Kami ucapkan terima kasih kepada ODDY BATIK PEKALONGAN yang telah mempercayakan wisata ke Bromo kepada ANNAEKATRANS PEKALONGAN


Thursday, 9 June 2022

SALON MOBIL DI PEKALONGAN DAN BATANG

 

DIMAS SALON MOBIL. TARIF SALON MOBIL TAHUN 2022

Mobil ukuran Avanza/Xenia Salon Luar Dan Dalam Rp 400 Ribu Plus Mesin Rp 450 Ribu . - Exterior, Body, Plus Pembersihan Jamur Kaca Rp 250 Ribu. - Interior Dan Pembersihan Jok Di Lepas Rp 250 Ribu
Mobil ukuran Innova semua tarif tersebut di tambah Rp 50 Ribu
ALAMAT:
RUKO PISMA SERUNI, JL. GEBANG NO.4 KEL.GAMER KOTA PEKALONGAN
WA: 0858 68 78 89 68

Monday, 6 June 2022

CARA JITU MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KOTA PEKALONGAN

CARA JITU MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KOTA PEKALONGAN

Perkenalkan, nama saya Falentino Eka Laksana Putra biasa dipanggil Eka. Salah satu hobi saya adalah “travelling” mengunjungi obyek-obyek wisata alam, sejarah dan budaya. Kebetulan saya juga sebagai pengusaha rental mobil dan biro wisata.

Dari pengalaman saya, maka dapat menyimpulkan apa yang membuat menarik minat para wisatawan untuk mengunjungi suatu obyek wisata.

Saya sebagai orang asli Kota Pekalongan, sangat peduli agar dunia pariwisata di Kota Pekalongan maju. Jika pariwisata di Kota Pekalongan maju maka berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah bertambah.

Berikut ini yang harus dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan terutama instansi yang membidangi pariwisata dan harus didukung instansi lainya dan warga Kota Pekalongan;

  1. 1.   Sudah kita ketahui bersama wilayah utara sisi barat Kota Pekalongan telah terbentuk sebuah teluk (lautan yang menjorok ke daratan) dan di sisi timur sudah terbentuk sebuah danau/telaga Degayu. Kedua wilayah tersebut mempunyai potensi dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata air terbesar di Indonesia yang real. Faktor alam sudah sangat mendukung untuk dijadikan obyek wisata air. Ketika tulisan ini dibuat kedua wilayah tersebut sudah banyak dikunjungi para pemancing. Pemerintah Kota Pekalongan menjadikan kedua wilayah tersebut sebagai arena pemancingan terluas di Indonesia, kemudian membuat wisata pesiar mengelilingi teluk atau danau menggunakan kapal-kapal nelayan warga Kota Pekalongan, berlanjut membuat resto apung, permainan anak-anak bertema air dan kemudian melengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.
  2. 2.   Obyek wisata Pasir Kencana dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan / event kepariwisataan Kota Pekalongan. Dalam membuat jadwal event harus disesuaikan dengan jadwal festival Dieng. Seperti kita ketahui bersama festival Dieng mempunyai daya magnet besar, banyak wisatawan dari berbagai kota di Indonesia datang. Jadi jadwal event parwisata Kota Pekalongan dibuat 2-1 hari sebelum atau sesudah hari H festival Dieng untuk menjaring wisatawan mampir di Kota Pekalongan.
  3. 3.   Obyek wisata Slamaran dijadikan sebagai tempat kamping yang sudah dilengkapi café-café gaul. Di dalam obyek wisata Slamaran setiap bulan digelar pentas bertema Legenda Dewi Lanjar.
  4. 4.   Obyek Wisata pesiar menelusuri Sungai Lodji dengan syarat air sungai sudah bersih terbebas dari limbah industri batik. Jika air sungai bersih, maka dapat mengangkat nama Pemkot Pekalongan di mata masyarakat Indonesia bahkan dunia. Sebagai Kota Batik yang dapat menjaga lingkungan terbebas dari pencemaran limbah batik.
  5. 5.   Museum batik, Eks Rumah Dinas Resident, Eks Kantor Residen dan semua gedung-gedung tua peninggalan era colonial Belanda dan menjadi destinasi wisata sejarah dan sebagai spot foto bertema jadoel. Pengembangan wisata ini dapat mencontoh pengembangan kota lama Semarang.
  6. 6.   Jalan Dr.Cipto atau Jalan Hayam Wuruk dapat dijadikan sebagai Malioboro-nya Kota Pekalongan. Jalan untuk penjalan kaki diperlebar dan dipercantik meniru konsep Jalan Malioboro Kota Yogyakarta.
  7. 7.   Pemerintah Kota Pekalongan harus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Wonosobo dan Semarang. Dikarenakan jumlah obyek wisata di Kota Pekalongan sedikit maka harus bekerja sama dengan pemerintah daerah sekelilingnya. Seperti kita ketahui, wilayah Yogyakarta, Bali dan Dieng, menjadi kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan di Indonesia karena jumlah obyek wisata alam dan budaya sangat banyak dengan jarak yang berdekatan. Antara obyek wisata yang berdekatan menjadi pilihan wisatawan.

 Dalam 10 tahun ini, semua pemerintah kabupaten/kota  dan masyarakat di berbagai daerah berlomba-lomba membuat obyek wisata baru. Obyek wisata baru tersebut bahkan sampai menjadi “Viral” membuat semua penasaran untuk mengunjunginya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat diimplementasikan Pemerintah Kota Pekalongan.

#wisata #pekalongan #jawatengah #indonesia